Saudaraku....
Kita hidup di dunia ini mesti mempunyai keinginan, ingin ini, ingin itu, banyak sekali. Keinginan tersebut hanya berdasarkan logika kita saja. Seandainya saya kaya, saya akan begini dan begitu, akan amal ini dan amal itu, hanya memakai logika. Ketika sudah menjadi kaya, "saya akan..." itu pun lambat laun jadi sirna, pun memberikan cuman sedikit dan dengan perhitungan.
Itulah manusia...
Jika keinginan itu tidak terrealisasi, maka keinginan tersebut makin hari makin menumpuk yang akhirnya mengakibatkan kemalasan dan banyak khayalan. Mulailah penyakit hati saling berdatangan; iri hati, benci, putus asa dan stress. Dikasih miskin tidak bersyukur, diberikan kekayaan jadi pelit. Menginginkan surga tapi kelakuannya ahli neraka. Hari-harinya lebih banyak maksiat, ibadahnya hanya sedikit-itupun hanya sebagai pengugur kewajiban. Ketika diberikan cobaan, malah balik nanya "Yaa Tuhan, apa salah saya, apa dosa saya kok hidup begini amat."
Egoisnya manusia, berbuat baik ingin dibalas secepatnya. Berbuat jahat, kalau bisa jangan dibalas. Memberikan infaq Rp50 ribu merasa sudah besar dan ingin ditulis namanya. Pamer di medsos jalan-jalan ke kota/negara terkenal, makan-makan di restauran yang mewah, pamer mobil baru namun ketika diajak berinfaq, bilangnya "ok sip, nanti ya..". Ketika diingatkan kebaikan, "urus diri lo sendiri aja jangan ngurusin urusan orang, mang surga milik lo." Manusia seperti ini, hatinya sudah sangat jauh dari Allah.
Berbuat baik itu tidak harus menunggu kaya, tidak harus ketika uang ada. Berbuat baik itu bisa dilakukan dalam keadaan apapun. Berbuat baik itu, tidak harus dengan uang juga. Senyum kepada saudara kita pun sudah termasuk kebaikan. Namun, itulah manusia, terkadang senyum aja masih pelit.
Hanya serang hamba Allaah yang menginginkan surga tapi tidak menginginkan neraka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dialog dengan Allah
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهْىَ خِ...
-
Kita semua menginginkan rezeki lancar. Di samping ikhtiar, berdoa dan tawakal pun perlu kita lakukan. Rezeki datangnya dari Allah ta'a...
-
قــالَ بَعْـضُ الـسَّلَفِ : أصـبِحوا تـائبينَ و أمـسوا تـائبين, يشير إلى أنَ المُؤمن لا ينبغي أن يُصبح و يُمسي إلا على توبة, فإنَه لا ...
-
Entah untuk memberi atau untuk menerima. Entah untuk belajar atau untuk menyampaikan. Entah untuk bercerita atau untuk mendengarkan. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar