Entah untuk memberi atau untuk menerima.
Entah untuk belajar atau untuk menyampaikan.
Entah untuk bercerita atau untuk mendengarkan.
Entah untuk sesaat atau untuk selamanya.
Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya untuk sekedarnya. Semua tidak akan ada yang sia-sia, karena Allah yang mempertemukan.
Hidup kita saling mengisi.
Jadi jika ada perbedaan, itu adalah hal yang sangat biasa.
Tidak perlu diperbesar dan jangan jadikan ia puncak perpecahan sehingga memutuskan tali silaturrahim yang sudah terjalin.
Kita bukan insan terbaik dalam segala sudut
Namun antara kita saling melengkapi hidup setiap sudut
Mungkin kehadiran kita adalah jawaban atas doa doa saudara kita, sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas doa-doa kita.
Jika sudah menjadi takdir Allah, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer jauhnya, kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan "Ukhuwah" .
Semoga ukhwah ini semakin kuat & mantap seiring dengan doa-doa kita bersama.
Semoga hati kita tak pernah rapuh
Selalu dikuatkan dan selalu sabar
Terimakasih karena sudi menyambung kasih berlandaskan ketaatan
Semoga kelak harapku tetap bersama kalian menjadi perjalanan terindah menuju syurgaNya...
Aamiin
Penulis: unknown
Hanya serang hamba Allaah yang menginginkan surga tapi tidak menginginkan neraka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dialog dengan Allah
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهْىَ خِ...

-
Kita semua menginginkan rezeki lancar. Di samping ikhtiar, berdoa dan tawakal pun perlu kita lakukan. Rezeki datangnya dari Allah ta'a...
-
Entah untuk memberi atau untuk menerima. Entah untuk belajar atau untuk menyampaikan. Entah untuk bercerita atau untuk mendengarkan. ...
-
قــالَ بَعْـضُ الـسَّلَفِ : أصـبِحوا تـائبينَ و أمـسوا تـائبين, يشير إلى أنَ المُؤمن لا ينبغي أن يُصبح و يُمسي إلا على توبة, فإنَه لا ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar