Beda Amal Jariyah dan Dosa Jariyah

Apa untungnya men-share hal-hal buruk, mencela orang. Biar dapet komen dan like yang banyak? Mungkin dapet. Lalu bagaimana dosanya? Dosanya terus mengalir sampai mati, sampai akhirat nanti, ditambahkan lagi dengan dosa orang yang melike, share, dan komen. Jadi berlipat-lipat dosanya dan terus bertambah, terus mengalir. Ngeri.....
Taubatnya cukup istighfar? Tentu tidak, harus minta maaf dulu kepada orang yang kita cela/orang yang kita sebarkan keburukannya. Minta ridhonya agar mau memaafkan kesalahan kita. Karena kelak di akhirat orang tersebut akan minta pertanggungjawaban kepada kita yang suka menyebarkan keburukannya, suka mencelanya.
Orang yang menyebarkan kebencian, hidupnya tidak pernah tenang, disinggung dikit langsung marah. Ketawa terbahak bahak tapi hatinya rusak. Kehidupannya tidak ada ketenangan. Tiap hari menyebarkan kebencian dan keburukan maka makin tertutup hatinya. Jauuh dari hidayah Allaah.
Men-share hal yang baik akan mendatangkan kebahagian setelahnya. Men-share hal yang buruk akan mendatangkan kegalauan dan emosi sesudahnya. Kita terbahak-bahak karena telah menshare hal yang buruk, setan pun terbahak bahak karena telah sukses mengajak kita untuk menemaninya di neraka.
Baiknya, sharelah hal yang baik-baik. Dapat pahala yang mengalir terus juga, bertambah terus juga sebanyak yang like, komen dan share ditambahkan lagi dengan pahala orang yang ikut menshare, komen dan like. Di akhirat kelak, penolong kita hanyalah amal sholih kita, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kita.
Mana yang lebih baik; dosa jariah (dosa yang terus menerus mengalir tanpa putus) atau amal jariyah (amal yang terus menerus mengalir tanpa putus)? Sekiranya kita orang yang mempunyai akal dan orang yang berfikir, maka akan dipilihlah amal jariyah.
Surga dan neraka bukan punya saya, bukan saya juga yang menentukan. Namun, kewajiban saya adalah menyebarkan kebaikan dan mengajak berbuat kebaikan. Bagi saya, Anda menerima atau tidak tetap saya mendapatkan pahala yang ditabung menjadi amal jariyah. Hidayah hanya dari Allaah.
Wallahu a'lam (kusnadi assaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dialog dengan Allah

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهْىَ خِ...