Rutinkan Berinfaq, Hidup Bahagia

Assalaamu'alaikum Wr Wb.

Sahabat yang Allaah cintai dan rahmati...
Apa yang paling berharga dalam hidup kita?

Jawabannya akan berbeda sesuai keyakinannya.
Orang yang orientasi hidupnya kesenangan duniawi akan menjawab dengan jawaban duniawi ; uang, jabatan, pasangan hidup, keluarga besar, dsb.

Berbeda dengan orang beriman dimana dia selalu menjadikan kehidupan ukhrowi sebagai tujuan akhir sekaligus sebagai standar kehidupannya.

Sesuatu yang paling berharga baginya adalah apabila berbuah kesenangan surgawi.

Rutinkan infaq, karena sesungguhnya apa yg kita infaqan itulah yg akan kita bawa ke akhirat, itulah penolong kita.

Mulai Rp50rb untuk ikutan Berinfaq untuk Beasiswa Mahasantri Pesantren Penghafal alQuran, Madinatul Qur'an Depok.

Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengikuti Program Yuk Berinfaq Rutin Rp50 ribu, dapat langsung mentransfer melalui rekening:
BSM: 708-742-3225 an. Pesantren Madinatul Qur’an Depok

Konfirmasi Infaq:
Pak Edi 08-111-315-112
dengan format *INFAQ#NAMA DONATUR#BANK TUJUAN#BESAR DONASI*

Semoga amal kita hari ini menjadi wasilah terbukanya berbagai pintu keberkahan.

Wassalaamu'alaikum Wr Wb.

Beda Amal Jariyah dan Dosa Jariyah

Apa untungnya men-share hal-hal buruk, mencela orang. Biar dapet komen dan like yang banyak? Mungkin dapet. Lalu bagaimana dosanya? Dosanya terus mengalir sampai mati, sampai akhirat nanti, ditambahkan lagi dengan dosa orang yang melike, share, dan komen. Jadi berlipat-lipat dosanya dan terus bertambah, terus mengalir. Ngeri.....
Taubatnya cukup istighfar? Tentu tidak, harus minta maaf dulu kepada orang yang kita cela/orang yang kita sebarkan keburukannya. Minta ridhonya agar mau memaafkan kesalahan kita. Karena kelak di akhirat orang tersebut akan minta pertanggungjawaban kepada kita yang suka menyebarkan keburukannya, suka mencelanya.
Orang yang menyebarkan kebencian, hidupnya tidak pernah tenang, disinggung dikit langsung marah. Ketawa terbahak bahak tapi hatinya rusak. Kehidupannya tidak ada ketenangan. Tiap hari menyebarkan kebencian dan keburukan maka makin tertutup hatinya. Jauuh dari hidayah Allaah.
Men-share hal yang baik akan mendatangkan kebahagian setelahnya. Men-share hal yang buruk akan mendatangkan kegalauan dan emosi sesudahnya. Kita terbahak-bahak karena telah menshare hal yang buruk, setan pun terbahak bahak karena telah sukses mengajak kita untuk menemaninya di neraka.
Baiknya, sharelah hal yang baik-baik. Dapat pahala yang mengalir terus juga, bertambah terus juga sebanyak yang like, komen dan share ditambahkan lagi dengan pahala orang yang ikut menshare, komen dan like. Di akhirat kelak, penolong kita hanyalah amal sholih kita, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kita.
Mana yang lebih baik; dosa jariah (dosa yang terus menerus mengalir tanpa putus) atau amal jariyah (amal yang terus menerus mengalir tanpa putus)? Sekiranya kita orang yang mempunyai akal dan orang yang berfikir, maka akan dipilihlah amal jariyah.
Surga dan neraka bukan punya saya, bukan saya juga yang menentukan. Namun, kewajiban saya adalah menyebarkan kebaikan dan mengajak berbuat kebaikan. Bagi saya, Anda menerima atau tidak tetap saya mendapatkan pahala yang ditabung menjadi amal jariyah. Hidayah hanya dari Allaah.
Wallahu a'lam (kusnadi assaini)

Miliki [VIDEO] Tutorial Idesign CS bagi Pemula dalam Bentuk Flashdisk

Kabar Gembira....

Bagi Anda yang ingin bisa melayout buku, brosur, company profile, majalah, atau koran dengan menggunakan Adobe Indesign CS, video tutorial ini akan membantu Anda dengan cepat dan mudah, step-by-step cara menggunakannya sehingga Anda akan cepat mahir. 

Disusun secara berurutan dari pembukaan sampai print out, di samping itu bisa langsung dipraktikan karena menggunakan bahasa pemaparan yang sederhana. Contoh-contoh yang diberikan juga tidak susah, alias gampang dipraktekan. Tidak masalah jika Anda menggunakan Adobe Indesign CS versi terbaru atau di atasnya. Prinsipnya sama saja, beda tampilan saja.

Terdapat 33 video dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Kami kemas dalam bentuk flashdisk 2 GB untuk memudahkan penyimpanan dan pemutaran tutorialnya.

Tunggu apa lagi, Anda bisa mendapatkanya hanya dengan Rp75ribu saja (tidak termasuk ongkos kirim).

Hubungi segera 0858-8353-0007, setelah pembayaran kami terima maka flashdisk tutorial Indesign akan segera dikirim ke alamat yang Anda berikan.

HANYA Rp 75 RIBU SAJA
Penawaran TERBATAS!*


Miliki Ebook dan Tools Marketing ini untuk Naikkan Performa Bisnis Anda


Anda seorang marketer, digital marketer atau pelaku bisnis? Ingin menaikkan performa/sales bisnis Anda dengan cepat?

Miliki segera, Ebook dan Kumpulan tools marketing   (best practices - langsung bisa dipraktikan)

EBOOK & TOOLS MARKETING:
1. Ebook: 21-Day Marketing Launch Plan for MORE Leads, BETTER Prospects and BIGGER Sales
2. Tools marketing, total ada 585 tools (format word)
3. Budget Marketing Templates (ada 8 templet format Excel)

BONUS TAMBAHAN
1. Ebook: Email Marketing For Dummies
2. Templet Email Marketing Planning

Anda hanya perlu bayar Rp 50 ribu saja

Konfirmasi bukti transfer: 0858-8353-0007 dan mohon infokan emailnya, file akan langsung diemail. Total size 25 MB (mohon menggunakan Gmail atau Yahoo agar pengiriman email lancar)

*INGAT, HANYA Rp 50 RIBU SAJA
Penawaran TERBATAS!*


Kita Pelit untuk Akhirat tapi Royal untuk Dunia

Saudaraku....
Kita hidup di dunia ini mesti mempunyai keinginan, ingin ini, ingin itu, banyak sekali. Keinginan tersebut hanya berdasarkan logika kita saja. Seandainya saya kaya, saya akan begini dan begitu, akan amal ini dan amal itu, hanya memakai logika. Ketika sudah menjadi kaya, "saya akan..." itu pun lambat laun jadi sirna, pun memberikan cuman sedikit dan dengan perhitungan.

Itulah manusia...
Jika keinginan itu tidak terrealisasi, maka keinginan tersebut makin hari makin menumpuk yang akhirnya mengakibatkan kemalasan dan banyak khayalan. Mulailah penyakit hati saling berdatangan; iri hati, benci, putus asa dan stress. Dikasih miskin tidak bersyukur, diberikan kekayaan jadi pelit. Menginginkan surga tapi kelakuannya ahli neraka. Hari-harinya lebih banyak maksiat, ibadahnya hanya sedikit-itupun hanya sebagai pengugur kewajiban. Ketika diberikan cobaan, malah balik nanya "Yaa Tuhan, apa salah saya, apa dosa saya kok hidup begini amat."

Egoisnya manusia, berbuat baik ingin dibalas secepatnya. Berbuat jahat, kalau bisa jangan dibalas. Memberikan infaq Rp50 ribu merasa sudah besar dan ingin ditulis namanya. Pamer di medsos jalan-jalan ke kota/negara terkenal, makan-makan di restauran yang mewah, pamer mobil baru namun ketika diajak berinfaq, bilangnya "ok sip, nanti ya..". Ketika diingatkan kebaikan, "urus diri lo sendiri aja jangan ngurusin urusan orang, mang surga milik lo." Manusia seperti ini, hatinya sudah sangat jauh dari Allah.

Berbuat baik itu tidak harus menunggu kaya, tidak harus ketika uang ada. Berbuat baik itu bisa dilakukan dalam keadaan apapun. Berbuat baik itu, tidak harus dengan uang juga. Senyum kepada saudara kita pun sudah termasuk kebaikan. Namun, itulah manusia, terkadang senyum aja masih pelit.


[Tutorial] Cara Cepat dan Mudah Belajar Indesign CS

Bagi kamu yang ingin bisa melayout buku, majalah, atau koran dengan menggunakan Adobe Indesign CS4, tutorial ini akan membantu kamu dengan cepat dan mudah, step-by-step cara menggunakannya sehingga kamu akan cepat mahir.

Tidak masalah jika kamu menggunakan Adobe Indesign CS versi terbaru atau di atasnya. Prinsipnya sama saja, beda tampilan saja.

Terdapat 33 episode yang saya susun secara berurutan. Kamu juga bisa langsung mempraktekkannya. Selamat belajar!

Jika bermanfaat silakan disebarkan ya, agar semua mendapatkan manfaatnya dan pahala saya jadi banyak.

Inilah tutorial eps. 01, selamat menyimak dan langsung praktek ya

 

Kisah Saya yang Dulu Pernah Ditulis

Sekitar tahun 2008-an saya pernah menulis sebuah kisah tentang gambaran istri sholehah-istri dunia akhirat saya. Kisah itu, pertama kali dimuat oleh Majalah Hidayatullah versi cetak, kemudian masuk ke Hidayatullah.com dan tidak disangka kisah tersebut menyebar di blog-blog teman-teman lain - sekitar ada 125 blog yang menyebarkan ulang kisah tersebut (terimakasih masih mencantumkan nama saya).

Jika dibaca kembali, indah memang kisahnya. Rasanya bahagia sekali telah memilikinya, sesuatu banget. Saya terus berdoa kepadaNya, semoga tetap istiqomah sehingga bisa berkumpul kembali di surga-Nya kelak.

Agar tidak penasaran seperti apa tulisan kisahnya, berikut saya copy/paste-kan.

======
Hidayatullah. com--Hari itu merupakan hari bahagiaku, alhamdulillah. Aku telah menyempurnakan separo dienku: menikah. Aku benar-benar bahagia sehingga tak lupa setiap sepertiga malam terakhir aku mengucap puji syukur kepada-Nya.

Hari demi hari pun aku lalui dengan kebahagiaan bersama istri tercintaku. Aku tidak menyangka, begitu sayangnya Allah Subhanahu wa Ta'ala kepadaku dengan memberikan seorang pendamping yang setiap waktu selalu mengingatkanku ketika aku lalai kepada-Nya. Wajahnya yang tertutup cadar, menambah hatiku tenang.

Yang lebih bersyukur lagi, hatiku terasa tenteram ketika harus meninggalkan istri untuk bekerja. Saat pergi dan pulang kerja, senyuman indahnya selalu menyambutku sebelum aku berucap salam. Bahkan, sampai saat ini aku belum bisa mendahului ucapan salamnya karena selalu terdahului olehnya. Subhanallah.

Wida, begitulah nama istri shalihahku. Usianya lebih tua dua tahun dari aku. Sekalipun usianya lebih tua, dia belum pernah berkata lebih keras daripada perkataanku. Setiap yang aku perintahkan, selalu dituruti dengan senyuman indahnya.

Sempat aku mencobanya memerintah berbohong dengan mengatakan kalau nanti ada yang mencariku, katakanlah aku tidak ada. Mendengar itu, istriku langsung menangis dan memelukku seraya berujar, "Apakah Aa' (Kakanda) tega membiarkan aku berada di neraka karena perbuatan ini?"

Aku pun tersenyum, lalu kukatakan bahwa itu hanya ingin mencoba keimanannya. Mendengar itu, langsung saja aku mendapat cubitan kecil darinya dan kami pun tertawa.

Sungguh, ini adalah kebahagiaan yang teramat sangat sehingga jika aku harus menggambarkanya, aku tak akan bisa. Dan sangat benar apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Dunia hanyalah kesenangan sementara dan tidak ada kesenangan dunia yang lebih baik daripada istri shalihah." (Riwayat An-Nasa'i dan Ibnu Majah).

Hari terus berganti dan tak terasa usia pernikahanku sudah lima bulan. Masya Allah.

Suatu malam istriku menangis tersedu-sedu, sehingga membangunkanku yang tengah tertidur. Merasa heran, aku pun bertanya kenapa dia menangis malam-malam begini.

Istriku hanya diam tertunduk dan masih dalam isakan tangisnya. Aku peluk erat dan aku belai rambutnya yang hitam pekat. Aku coba bertanya sekali lagi, apa penyebabnya? Setahuku, istriku cuma menangis ketika dalam keadaan shalat malam, tidak seperti malam itu.

Akhirnya, dengan berat hati istriku menceritakan penyebabnya. Astaghfirullah� alhamdulillah, aku terperanjat dan juga bahagia mendengar alasannya menangis. Istriku bilang, dia sedang hamil tiga bulan dan malam itu lagi mengidam. Dia ingin makan mie ayam kesukaanya tapi takut aku marah jika permohonannya itu diutarakan. Terlebih malam-malam begini, dia tidak mau merepotkanku.

Demi istri tersayang, malam itu aku bergegas meluncur mencari mie ayam kesukaannya. Alhamdulillah, walau memerlukan waktu yang lama dan harus mengiba kepada tukang mie (karena sudah tutup), akhirnya aku pun mendapatkannya.

Awalnya, tukang mie enggan memenuhi permintaanku. Namun setelah aku ceritakan apa yang terjadi, tukang mie itu pun tersenyum dan langsung menuju dapurnya. Tak lama kemudian memberikan bingkisan kecil berisi mie ayam permintaan istriku.

Ketika aku hendak membayar, dengan santun tukang mie tersebut berujar, "Nak, simpanlah uang itu buat anakmu kelak karena malam ini bapak merasa bahagia bisa menolong kamu. Sungguh pembalasan Allah lebih aku utamakan."

Aku terenyuh. Begitu ikhlasnya si penjual mie itu. Setelah mengucapkan syukur dan tak lupa berterima kasih, aku pamit. Aku lihat senyumannya mengantar kepergianku.

"Alhamdulillah," kata istriku ketika aku ceritakan begitu baiknya tukang mie itu. "Allah begitu sayang kepada kita dan ini harus kita syukuri, sungguh Allah akan menggantinya dengan pahala berlipat apa yang kita dan bapak itu lakukan malam ini," katanya. Aku pun mengaminkannya. *
(Kusnadi Assaini/Hidayatullah)


====

Suatu Hari Ketemu dengan Pak Kakek

Suatu senja (kira kira jam 17.00) di stasiun Gondangdia, seperti biasa saya selalu mampir ke masjid Cut Meutia (lokasi dekat stasiun-tinggal jalan kaki saja) untuk melakukan sholat atau hanya berbaring bentar sambil nunggu lowongnya kereta.

Dipojok masjid, terlihat seorang tua (kira-kira usinya 70 tahunan) sedang khusu' membaca al-quran. Saya pun mendekatinya, ingin mengajaknya mengobrol. Pak kakek saking asiknya membaca alquran, tidak menyadari kalau saya sudah ada di dekatnya. Bacaannya terbata-bata, belum lancar benar membacanya. Tapi.... Semangatnya itu, salut.

Saya pun memberi salam (setelah dipastikan pak kakek selesai membaca alqurannya), lalu dijawabnya dengan diiringi senyuman. Tak terasa kami asik mengobrol.

Yang paling menarik dari obrolan kami adalah ternyata dulu (waktu masih muda) beliau adalah orang yang berlimpah uang alias orang kaya. Sayangnya, waktu itu hidupnya dihabiskan dengan hura hura, banyak maksiat dia lakukan. Dia lupa mempelajari agama, gak bisa ngaji. Blaaas huruf hijaiyah saja gak ngerti.

Hidayah didapatkan saat istri dan anaknya meninggal akibat kecelakaan, kini ia sebatang kara. Saudaranya yang dulu dekat, kini sudah menjauh. Gak ada yang mau menerimanya lagi. "Yaa beginilah nak, kalau hubungan didasari oleh uang, uang habis maka hilang semua hubungan kesaudaran tersebut," ujarnya sedih. Beruntungnya ia masih punya rumah yang saat ini ditinggalinya sendiri dan tabungan yang ia hemat untuk keperluan sehari-harinya.

Namun, dari situlah hikmah hidup dia dapatkan. Dari situ, dia mulai ingin mengenal Tuhannya, dari situ dia mulai mau mempelajari agama, mulai belajat ngaji. Dia menyesali kehidupan masa mudanya tersebut. Penyesalan tersebut ia tembus dengan banyak beribadah kepadaNya. Dia menceritakan, mulai belajar mengaji 3 tahun lalu di beberapa masjid yang dia singgahi. Kajian-kajian agama pun tak lupa dihadirinya.

Saat ditanyakan, di mana tempat tinggalnya, pak kakek enggan menyebutkan. "Dekatlah dari sini nak," sambil tersenyum.

Hal lain yang membuat saya terenyuh adalah saat pak kakek menceritakan kehidupan barunya (hidup dengan bergelimang ibadah). "Ternyata hidup dengan mengenal Allah - merasa dekat dengan Allah lebih tentram. Hidup ini hanya sebentar, ngeri nak kalau kita menghadap Allaah, namun ibadah kita sedikit," ujarnya serius.

Pertemuan kami pun diakhiri dengan berkumandangnya adzan Magrib, saya pun bersalaman dan berucap terimakasih. (Kusnadi Assaini)

Mau Berbisnis tapi Modalnya Seadanya?

Hari gini kalau gak punya bisnis rasanya hidup tidak ada tantangannya ya - gitu gitu aja. Jadi karyawan, kerjaannya cuman rutinitas, pergi pagi pulang malam, dapetnya segitu aja. Naik gaji juga setahun sekali, gak gede (heheheh setuju ya, pernah ngerasain jadi karyawan soalnya).

Paling enak (kata orang-orang) yaa jadi pebisnis. Tapi... Jadi pebisnis juga gak gampang, gak ujug-ujug sukses, punya modal sih tapi sedikit bahkan gak punya sama sekali. Hadeeh, mau bisnis apaan dong yang dari nol - gak pake modal tapi bisa sukses.

Gini aja, sebelum mulai berbisnis lebih bijak baca-baca dulu deh kisah orang-orang sukses dalam berbisnis. TTM (telaah, tiru dan modifikasi), itu langkah selanjutnya.

Gak sengaja neh nemu buku lama di rak buku rumah saya. Buku yang dibeli tahun 2002 lalu (wiiiih sudah lama sekali) namun isinya masih lifetime alias masih berlaku hingga saat ini. Buku (lihat gambarnya ya) ini karangan pak Andrias Harefa, dengan judul Berwirausaha dari Nol, 10 Kiat Sukses dengan Modal Seadanya" sangat bisa menginspirasi kita untuk bisa berbisnis kelak.

Siapa sih pak Andrias Harefa? Hehehe Googling aja ya, mesti ketemu soalnya bapak yang satu ini sangat produktif dan tentu terkenal (pernah ketemu langsung dengan beliau di suatu acara).

Oh iya, buku ini menceritakan tentang kisah orang-orang sukses dalam berbisnis diantaranya ada Bill Gates, Michael Dell, Jeff Bezos dan beberapa pebisnis Indonesia diantaranya Tiro Utomo, Wiro Hardy, ada juga tiga bersaudara Rona, Rani, Roni dan tentu masih banyak lagi. Pokoke top markotop....

Sedikit resume tentang buku ini, antara lain bahwa berbisnis itu harus:
1. Didasari oleh ide dan impian, dari sinilah bisnis dimulai.
2. Kreatif, punya jiwa kreatif artinya ide idenya selalu beda dari orang kebanyakan. Berfikir sebelum orang memikirkan hal tersebut.
3. Berani, selalu tahan banting, tahan krisis jiwa dan keberanianya bisa mengalahkan segalanya.
4. Percaya pada hoki, lebih tepat pintar cari timing yang tepat.
5. Ada masalah, jadikan peluang itulah karakter pebisnis.
6. Sesuai hobi, biar ada passion. Hobinya bisa jadi uang.
.... Dan masih banyak lagi tips lainya yang tentu setiap poin di atas dijabarkan dalam bentuk cerita yang sudah dialami para pebisnis.

"Dengan membaca kisah-kisah pergumulan hidup mereka menuju kesuksesan, Anda akan terinspirasi untuk menyelami kecenderungan Anda untuk berbuat sesuatu - meningkatkan kualitas hidup Anda." Pesan dari pak Andrias Harefa dalam buku tersebut.

Gimana, tertarik ingin baca bukunya? Sudah susah pasti menemukanya buku tersebut. Di daerah Senen mungkin masih ada ya? Coba aja hunting kesana.

Atau.... Bisa hubungi langsung pak Andrias Harefanya. Googling.... (Kusnadi Assaini)


Dialog dengan Allah

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهْىَ خِ...